Jakarta, BERLING-Kabar menarik buat jurnalis yang senang peliputan lingkungan, Siemens meluncurkan Siemens Green Technology Journalism Award 2010.
Program ini merupakan penghargaan pertama kali yang diperuntukan bagi para jurnalis media cetak dan online lingkungan se-ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Kegiatan ini didasari oleh kekhawatiran terhadap dampak perubahan iklim, kehidupan yang keberlanjutan dan pelestarian alam. Bagi pihak Siemens, kondisi itu harus menjadi perhatian semua kalangan termasuk para jurnalis. “Melalui pemberitaan lingkungan yang dilakukan para jurnalis, diharapkan akan tumbuh kesadaran publik akan isu-isu lingkungan. Ini merupakan langkah awal menuju melakukan apa yang dikatakan walking the talk’, seperti yang kita lakukan di Siemens,” Kata Hans Peter Haesslein, Presiden Direktur dan CEO PT. Siemens Indonesia melalui siaran persnya yang diterima BeritaLingkungan.com (24/8).
Sementara Communications Department, Riska Noer Zaitun, Siemens Indonesia menjelaskan, artikel yang dilombakan pada ajang kompetisi ”Siemens Green Technology Journalism Award 2010” harus dipublikasikan dalam periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2010.
Ada topik isu yang diperlombakan yaitu efisiensi energi, produktivitas industri, dan isu-isu pembangunan berkelanjutan.
Sebanyak 8 pemenang akan dipilih dari 2 kelompok lomba jurnalis profesional dan jurnalis muda. Kelompok pemenang kategori akan mendapatkan uang tuna, kesempatan untuk menghadiri seminar tentang keberlanjutan lingkungan yang diselenggarakan oleh Technical University of Berlin serta mengunjungi fasilitas riset dan produksi Siemens AG di Jerman (Marwan Azis).