Ketgam : Suasana penyerangan aktivis Greenpeace di Laut Tengah, Mediterania. Foto : Greenpeace Internasional.
Aktivis organisasi lingkungan, Greenpeace yang melakukan aksi damai dan berusaha menyelamatkan tuna sirip di Laut Tengah, Mediterania diserang oleh nelayan.
“Kami melakukan aksi damai untuk menyelamatkan ikan terperangkap di dalam jaring purse seine besar. Tapi kami diserang oleh beberapa kapal nelayan penangkap ikan tuna,”kata salah seorang aktivis Greenpeace yang dipublis situs resmi Greenpeace Inteernasional.
Aksi Greenpeace ini dilakukan kemarin (4/5), ketika mereka menemukan sebuah kapal penangkap ikan tuna bernama Jean Marie Kristen 6. “Kami meluncurkan perahu karet dari kapal kami Rainbow Warrior dan Arctic Sunrise dengan tujuan menenggelamkan satu sisi jaring untuk membebaskan tuna terperangkap dalam jaring,”ujarnya.
Namun kapal nelayan balik menyerang aktivis Greenpeace. Akibatnya, satu aktivis Greenpeace terluka parah ketika spike dari pengait ditikam lurus melalui kakinya. Aktivis yang terluka itu kini sedang dievakuasi untuk perawatan darurat. “Dua perahu karet kami juga disayat dengan pisau dan satu tenggelam setelah menabrak dan kemudian jalankan oleh kapal penangkap ikan, sehingga mengalami kerusakan berat dan beberapa aktivis kita harus diselamatkan dari laut,”tuturnya.
Menurut informasi yang diperoleh, Greenpeace berencana menuntut nelayan yang menyerang mereka. (Marwan Azis).