Jakarta, Greenpress-Greenpeace menyambut baik janji Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan moratorium hutan disampaikan pada pertemuan iklim dan hutan di Norwegia pekan lalu.
Moratorium adalah bagian dari kesepakatan Indonesia-Norwegia, dimana Norwegia akan menyediakan dana US$ 1 miliar untuk merancang strategi penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD) di Indonesia.
“Penghentian perusakan hutan selama dua tahun ini penting untuk membenahi regulasi tata kelola hutan dan menyusun program jangka panjang pemanfaatan hutan berkelanjutan,”kata Zulfahmi Jurukampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara (3/6).
Tetapi ini lanjut Zulfahmi, tidak akan bisa menyelamatkan sekitar 1,8 juta hektar hutan yang telah ditetapkan, dari kehancuran tanpa intervensi terhadap konsesi yang telah ada. ”Tanpa itu Presiden tidak akan bisa mencapai komitmennya menurunkan emisi Indonesia hingga 26 persen dengan atau tanpa bantuan internasional,” ujarnya.