Aktivis Greenpeace melakukan aksi protes di kantor Nestle, Foto : Greenpeace.
Greenpeace selain merilis laporan tentang keterkaitan Nestle dengan perusahan perusak hutan dan lahan gambut di Indonesia. Para aktivis Greenpeace juga melakukan aksi protes dilakukan di seantero Eropa.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Greenpeace mengabarkan, sekitar 100 aktivis Greenpeace kemarin melakukan aksi dengan mengenakan kostum orangutan, datang ke kantor Nestle di Inggris, Jerman dan Belanda.
Mereka meminta pegawai Nestle untuk mendesak perusahaan berhenti menggunakan minyak kelapa sawit yang berasal dari perusakan hutan. Greenpeace juga merilis video parodi dari Kitkat, dan Nestle telah mendesak YouTube untuk menghapus video itu. Tetapi orang-orang terus mengirim ulang video itu ke YouTube.
“Dalam pernyataan tanggapannya, Nestle telah mengakui menggunakan minyak kelapa sawit dari penyebab kerusakan hutan di Indonesia. Tetapi upaya untuk menghapus video kita menjadi bukti bahwa Nestle masih menyembunyikan fakta,” tegas Bustar Maitar, Team Leader Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara.
Menurut Bustar, Nestle, salah satu perusahaan makanan-minuman terbesar dunia dan termasuk konsumen besar minyak kelapa sawit. “Tiga tahun terakhir penggunaan minyak kelapa sawit mereka hampir dua kali lipat, dengan 320.000 ton minyak kelapa sawit digunakan untuk berbagai produk, termasuk Kitkat,”ungkap Bustar. (Marwan).