Makassar, Greenpress-Program Nasional Pengembangan Masyarakat (PNPM) melebarkan sayapnya pada isu lingkungan. Sejumlah langkah nyata dalam pengelolaan lingkungan di Sulawesi Selatan telah dilakukan.
Dalam implementasinya, kegiatan PNPM diintegrasikan komponen lingkungan hidup dan pelestarian sumber daya alam.”PNPM LMP menitikberatkan kegiatan pada perbaikan dan pengelolaan lingkungan serta sumber daya alam secara lestari,” ujar Manajer Program PNPM LMP Sulsel, Wahyudin AB Kessa, di Makassar.
Tujuan utama terbentuknya PNPM LMP adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan perdesaan melalui pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara lestari.
Kegiatan PNPM LMP didanai oleh Canadian International Development Agency (CIDA) berdasarkan Grant Agreement antara Bank Dunia dengan Pemerintah Indonesia Cq Departemen Keuangan RI, tertanggal 2 Maret 2007, nomor TF 056890.
PNPM LMP berharap kehadirannya membekas di tengah masyarakat. lembaga ini telah mendidik ratusan kepala desa di Sulsel lewat lokakarya dan pelatihan lingkungan.
“Kita harapkan kepala desa mengetahui pengelolaan lingkungan yang standar,” kata Wahyuddin.
Selain itu, PNPM LMP juga telah melakukan penghijauan di pesisr Danau Tempe di Kabupaten Wajo, rehabilitasi hutan bakau di Wajo, dan rehabilitasi lahan kritis di Toraja. Program PNMP LMP itu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja. Pemkab Toraja bertekad menjadikan kawasan ini sebagai menara air bagi daerah sekitar. (Andi. A. Effendy)