Ketgam : Seorang ibu mengenalkan lingkungan pada anaknya melalui miniatur perbukitan yang dipamerkan di Green Festival di Parkir Timur Senayan,Jakarta (5/12). Foto : Marwan Azis.
Ingin mengenal lebih banyak soal perubahan iklim dan dampaknya? acara Green Festival bisa menjadi pilihan tepat khususnya bagi warga Jakarta. Green Festival, sebuah pameran bertema gaya hidup peduli pemanasan global yang diharapkan bisa memberikan pemahaman masyarakat tentang fakta-fakta gejala perubahan iklim dan bagaimana mengantisipasi serta mengurangi dampaknya.
Acara tersebut bertempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta 5-6 Desember 2009. “ Melalui kampanye ini, bersama-sama kami ingin membuka mata masyarakat terhadap bahaya pemanasan global untuk keberlangsungan hidup kelak, sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan aksi nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global, dimulai dari diri sendiri,”kata Maurits Lailisang, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia yang juga menjadi penginisiatif terselenggaranya Green Festival.
Dari pintu masuk Green Festival yang berbentuk terowongan, pengunjung bisa menyaksikan berbagai isu terkini tentang fakta pemanasan global mulai mencairnya es dikutub, kebakaran hutan yang menjadi salah satu sumber emisi penyebab pemanasan global hingga mengenal berbagai istilah gejala perubahan iklim seperti apa itu efek rumah kaca?. Ada yang dikemas dalam bentuk kartun, gambar dan foto hingga pemutaran film dokumenter mencairnya es dikutub.
Tak hanya itu, panitia penyelenggara yang merupakan kolobarasi berbagai pihak tergabung dalam Green Initiave Forum (GIF)juga menampilkan tip-tips bagaimana hidup ramah lingkungan yang bisa dimulai dari diri sendiri seperti bagaimana memilih transportasi ramah lingkungan, ngurangi sampah, membuat biopori, bangunan hijau dan berbagai tips hijau lainnya.
Pemaren itu dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah kelompok masyarakat yang juga turut berpartisipasi menampilkan berbagai produk kerajinan tangan yang kesemuanya terbuat dari bahan alami dan daur ulang. Pengunjung juga dihibur oleh penampilan sejumlah band yang membawakan lagu bertema lingkungan hidup. (Marwan Azis).