Ketgam : Prita Mulyasari (tengah), perempuan yang sempat dipenjara karena keluhanya menyebar diinternet juga hadir pada salah sesi diskusi di Pesta Blogger 2009 yang bertema mengenai etika dan impikasi hukum di ranah maya. Foto : BeritaLingkungan/Marwan Azis
Jakarta, BERLING- Selama dua tahun berturut-turut, Kedubes Amerika Serikat mensponsori Pesta Blogger 2009, ajang temu nasional blogger Indonesia. Empat blogger Amerika termasuk Arsalan Iktikhar, blogger muslim Amerika yang terkenal dan Mark Fraunfelder, pendiri blog teknologi terkenal juga berpartisipasi di acara ini.
Duka Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron R.Hume menyatakan, pihak Kedubes AS bangga mendukung dan menjadi sponspor Pesta Blogger untuk kedua kalinya. “Kebebasan berpendapat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem demokrasi berkesinambungan. Indonesia memiliki demokrasi yang kuat dan dinamis, dan perkembanganya pesat komunitas blogger mengindikasikan hal tersebut,” kata Hume yang juga telah menulis blog pertama kalinya tak lama setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton ke Jakarta pada Februrai tahun ini di situs blog resmis Departemen Luar Negeri AS.
Kedubes AS juga mensponsori rangkaian pelatihan menulis blog di 10 kota di Indonesia dalam tiga bulan terakhir, untuk mendorong lebih banyak orang menulis blog dan menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme publik. Lebih dari seribu orang berpartisipasi dalam pelatihan yang diadakan di Malang, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Medan, Bandung, Surabaya, Palembang dan Yogyakarta.
Kedubes AS telah merangkul teknologi dan media sosial untuk melakukan diplomasi publik di Indonesia. Kedubes AS telah mempunyai saluran You Tube yang menampilkan hampir 200 video pendek mengenai berbagai macam topik tentang Amerika Serikat, seperti budaya, masyarakat, pendidikan, kegiatan agama, politik, pariwisata Amerika dan pendidikan bahasa Inggris. Video yang ditampilkan disitus video sharing ini dapat diakses melalui www.youtube.com/pasjakartaindonesia, dan ditampilkan dalam bahasa Indonesia atau diberi terjemahan bahasa Indonesia.
Pada Januari 2009, Kedubes AS adalah misi diplomatik pertama di Indonesia yang membuat halaman penggemar di Facebook, www.facebook.com/jakarta.usembassy dengan hampir 15.000 fans. Halaman tersebut menampilkan hal-hal yang unik seperti foto, video dan kontes. Seluruh proses pengurusan visa di AS sekarang telah menggunakan sistem pendaftaram secara online dan warga AS di Indonesia yang ingin memperpanjang paspor mereka juga diharuskan untuk mendaftar secara online. (Marwan Azis).