Makassar, Greenpress– Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan.
Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah, hal ini dikatakan Direktur Green Foundation, Husniaty Amirullah. R kepada Wartawan di Makassar (30/1.
Direktur Green Foundation, Husniaty Amirullah. R (foto: Andi Ahmad)
Menurut Husniaty selama ini The Greeen Foundation juga mencermatai pengolaaan sampah serta dampak lingkungan yang disebabkan olehnya. Penyelesaian masalh sampah haruslah secara menyeluruh dan berkelanjutan. Mengingat peningkatan volumr sampah berbanding lurus dengan peningkatan populasi. Kedua masalah ini menjadi masalh yang serius untuk kota besar seperti Makassar. Untuk penangannya tidak sebatas angkut, antar , buang dan tampung saja. Tapi Penangan pasva fase keempat (penampungan) justru menjadi hal yang paling penting dan urgen. Kesalahan dalam manajemen akhir pengolahan sampah ini akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan, terutama pada pencemaran air tanah, jelasnya.
” Maka untuk mengatasi permasalahan ini The Green Foundation (Yayasan Hijau) akan memberikan kontribusi aktiv dalam hal penanganan sampah di Kota Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulsel, dimana nantinya program yang akan dilaksanakan Green Fondation akan bersinergis dengan program Gubernur Sulsel yakni Sulsel Go Green yang telah dicanangkan tahun 2008 yang lalu,” ucap Husniaty.
Adapun Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area. Pada Praktek dilapangan nantinya akan dipakai tenaga S1 ( Sarjana) yang akan memdampingi para pemulung yang ada di Kota ini, dimana Green Foundation sebelumnya akan merekrut para sarjana ini untuk dilatih sebagai Wirausaha Muda Mandiri, dan waktu yang sangat singkat para lulusan sarjana ini mampu menciptakan lapangan kerja dan siap terjun dimasyarakat, ujarnya.
Secara otomatis Green Foundation akan membantu Pemerintah Kota Makassar khususnya dan Pemerintah Provinsi umunya, karena dapat mengurangi jumlah pengangguran yang setiap tahun semakin meningkat didaerah ini, kata, Tono salah satu pemerhati Sosial dan Tenaga Kerja Masyarakat yang ada di Makassar. ( Andi Ahmad)
Great effort…