Jakarta-,Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Institut Teknologi Surabaya merencanakan untuk membangun kanal guna menyalurkan lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur.
Selama ini, lumpur dialirkan ke sungai Porong dan dikawatirkan dapat mengganggu kapasitas sungai sebagai penahan banjir.
Rasio Ridho Sani, Asisten Deputy Menteri KLH bidang urusan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, mengatakan apabila kondisi sekarang ini tidak bisa ditangani terus menerus, maka salah satu cara yang akan ditempuh adalah membuat saluran ke arah muara.
“Kemudian lumpur akan kita lakukan proses untuk menjadikan daerah tersebut lebih terkendali dan langkah yang kami ambil ini dalam jangka panjang sebenarnya lebih murah,” kata Rasio Ridho Sani seperti dikutip BBC.
Hal itu bisa terwujud, tambah Rasio, dengan mengurangi penggunaan peralatan mekanik.
Anggota tim kajian dari ITS, Indrasurya Mochtar, mengatakan secara teknis penggunaan kanal untuk menyalurkan lumpur dilakukan dengan cara mengencerkan lumpur dengan udara yang berfungsi seolah-olah menjadi bantalan sehingga bisa mengalir di pipa tanpa gesekan.(BBC)