Gowa,Greenpress – Rencana Green Press Sulawesi Selatan untuk melakukan kegiatan menciptakan hutan kota yang di laksanakan di Kabupaten Gowa mendapat sambutan yang positif dari KLH Gowa dan Dinas Kehutanan Gowa. Kegiatan tersebut di maksudkan untuk mengantisipasi laju pembangunan perluasan kota dan populasi penduduk yang berpotensi mengurangi daerah resapan dan wilayah hijau di perkotaan.
Ekses dari pembangunan perkotaan yang berupa bertambahnya daerah pemukiman serta tempat usaha berupa ruko akan membawa dampak lingkungan yang sangat besar seperti yang lazim terjadi di kota-kota lainnya.Bahaya banjir yang di akibatkan oleh kurang berfungsinya saluran-saluran pembuangan dalam kota serta tertutupnya daerah resapan yang di akibatkan sistem ubinisasi akan menjadi musibah tahunan yang akan di hadapi di saat musim penghujan.
Menurut Kepala Kantor KLH Gowa Dr.Ir.Hasan Hasyim,M.Si,bahwa apabila pemerintah daerah tidak segera memikirkan areal untuk hutan kota yang di padu menjadi hutan pendidikan,maka akan di temui kendala areal yang akan di advokasi sebagai lahan hutan kota ,karena telah menjadi perumahan atau sarana publik lainnya.
Dalam peninjauan Dr.Hasan yang di dampingi Green Press Gowa di kawasan Danau Mawang hingga ke daerah rencana jalur lingkar Mamminasata Kecamatan Bontomarannu menunjukan bahwa kawasan tersebut sangat berpotensi sebagai hutan kota yang dapat di peruntukkan sebagai kawasan hijau hutan pendidikan,yang secara Topografis berada di daerah dataran rendah.
Kadis Kehutanan Gowa melalui salah seorang staaf nya Mudjiono,mengungkapkan bahwa eksistensi hutan kota di dalam satu wilayah adalah hal yang patut di laksanakan mengingat bahwa hutan kota dapat berfungsi untuk meredam kenaikan suhu udara dan dapat menjadi filter bagi polusi kota yang padat yang banyak di produksi oleh Emisi kendaraan dan limbah asap industri,dan di harapkan pemerintah segera melakukan penyediaan lahan untuk lokasi tersebut dan bahkan bila perlu melakukan pembebasan lahan yang anggarannya dapat di bantu melalui kompensasi pembayaran emisi dari rumah-rumah yang menutup pekarangannya dengan ubin dan tidak menyediakan tempat bagi penanaman pohon.
Dari perjalan ke kawasan Maminasata Dr.Hasan berharap Green Press dapat ikut serta dalam menciptakan kawasan hijau di Kabupaten Gowa.(Syamsuryadi Naba/Andi Ahmad)