Jakarta, Greenpress-Lomba Opini PP 02/2008, Hutan Lindung dan Keselamatan Rakyat,yang diadakan JATAM dan Sawit Watch ditutup 22 April lalu. Sebulan penuh, tak kurang 473 naskah opini masuk ke panitia Lomba. Mestinya, besok pengumuman pemenang. Namun, peserta yang membeludak jumlahnya membuat panitia dan juri memutuskan menundanya hingga 12 Mei 2008.
Banyaknya jumlah naskah yang masuk, cermin pendapat warga negara terhadap perlakuan buruk pemerintah kepada hutan Indonesia, lewat keluarnya PP No 2 tahun 2008.
Peserta lomba cukup beragam. Mulai pelajar SMP, SMU, mahasiswa, pengajar, polisi, karyawan swasta, wartawan, penggiat Organisasi Non pemerintah, peneliti, dosen, hingga masyarakat umum. Naskah datang dari penjuru nusantara, mulai Aceh, Jakarta, pedalaman Kalimantan, Timor hingga Papua.
Ada 473 naskah opini masuk, terdiri 218 kategori umum, 201 kategori mahasiswa. Sementara 54 naskah lainnya, tak masuk kriteria karena hanya berupa pendapat pendek. Jumlah itu membeludak diluar dugaan. Akhirnya dibutuhkan waktu tambahan untuk menilai naskah yang masuk.
“Panitia Lomba menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada pesertayang telah mengirimkan naskahnya. Tapi, kami juga meminta maaf dan pemaklumannya, karena harus menunda pengumuman pemenang. Tapi kami akan pastikan, opini terbaik diumumkan 12 Mei depan.” Ujar Luluk Uliyah, mewakili Panitia lomba.
Sebagian besar naskah dikirim pada detik-detik terakhir penutupan. Dewan Juri yang terdiri dari Farid Gaban (Pena Indonesia), Maria Hartiningsih (Kompas) dan Maria Hasugian (Tempo) akan memilih 4 opini terbaik untuk kategori mahasiswa atau pelajar dan 4 opini terbaik untuk kategori umum. (Marwan)
.