Nusa Dua, Greenpress-Konferensi Perubahan Iklim seharusnya sudah berakhir kemarin,
tetapi sampai hari ini, kelompok2 negara masih berkumpul merumuskan hasil perundingan dan Bali Road Map walaupun dengan jumlah orang yang semakin menyusut terutama dari kalangan observer dan NGO.
Dimulai ketika draft keputusan dikeluarkan dengan beberapa paragraph yang tidak disukai oleh Amerika,terutama untuk poin mitagasi dimana disebutkan secara eksplisit jumlah emisi karbon yang harus diturunkan sebesar 20-45% dari emisi tahun 1990 pada tahun 2020 dan pada poin 1b tentang peningkatan aksi untuk mitigasi perubahan iklim dengan mempertimbangkan “pembatasan emisi nasional yang terukur dan komitmen mereduksi oleh seluruh negara maju..dibawah protokol kyoto dan meyakinkan usaha yang sebanding (ensuring comparability efforts)”.
Keluarnya draft tersebut disambut dengan masukan dari berbagai negara yaitu US, G77, Tuvalu, Saudi Arabia dan EU.US menolak pembagian kewajiban mereduksi emisi dibawah protokol kyoto berdasarkan annex1 dan non-annex, dalam press releasenya pada tanggal 13 Desember 2007 terlihat 2 kata kunci yaitu environmentally effective yang berarti reduksi emisi tidak akan efektif jika tidak dilakukan secara global dan economically suistanable yang berarti apapun usaha untuk menurunkan emisi, tidak boleh mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Draft berikutnya setelah masukan tersebut berubah drastis di banyak isu, tidak hanya emisi. Bahkan pada saat masukan kedua terhadap draft berikutnya ini, posisi EU yang tadinya mendukung reduksi emisi oleh negara annex 1 berubah dan meminta kontribusi yang jelas dari negara berkembang, walaupun juga meminta adanya aksi penurun emisi yang sebanding antar negara baik annex1 dibawah KPatau negara maju yang tidak terikat KP ( US).
Seluruh proses negosiasi selama seminggu seakan akan menguap dengan posisi US yang bertentangan dengan didukung oleh Kanada dan Jepang. sampai saat ini, negosiasi masih terus berlangsung alot.pertemuan tanggal 14 desember berlangsung terus sampai jam 2 pagi tanggal 15 des, dan diteruskan pada jam 8. Hingga saat ini proses masih berlangsung untuk mengumpulkan hasil pertemuan kelompok-kelompok negara dan merumuskannya kembali dalam satu keputusan. (Dinar Rani)