Nusa Dua, Greenpress-Setelah perdebatan yang melelahkan akhirnya para delegasi Konferensi Perubahan Iklim (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali, menyepakati dana bagi program adaptasi.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Konferensi Para Pihak (COP) ke-13 di Bali Rachmat Witoelar setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Four Seasons, Bali. Namun, Witoelar tidak menjelaskan secara detail kesepakatan tersebut.
Menurut Rachmat Witoelar, dana adaptasi tersebut akan diambil dari dana mekanisme pembangunan bersih atau clean developement mechanism. Pengambilan dana itu sudah disepakati oleh lembaga yang mengelolanya. Namun, persentasenya baru akan diumumkan setelah kesepakatan itu dibawa ke pertemuan tingkat menteri.
“Dana adaptasi tersebut akan diprioritaskan untuk kelompok rentan dan negara-negara yang paling terkena dampak perubahan iklim,”kata Rachmat seperti yang dikutip situs metrotvnews.
Seraya menambahkan, semua negara sepakat tentang pentingnya adaptasi guna mengatasi perubahan iklim global. Mereka juga merasa optimistis terhadap keberhasilan proses mitigasi.(DOR/WAN)