![]() |
![]() |
Menurut dia, adanya kondisi tersebut karena dukungan masyarakat terhadap usaha pelestarian lingkungan hidup, khususnya di tingkat legislatif masih kurang. Keadaan dan Permasalahan yang sama hampir dapat ditemui di beberapa daerah di Indonesia. Menurut dia, KLH melihat wartawan mempunyai peran yang penting, sehingga terbangun kesadaran dan kemauan publik untuk bertindak. Wartawan mempunyai kesempatan dan kemampuan untuk mengangkat isu lingkungan sehingga mampu menarik perhatian masyarakat luas. Ia mengatakan, gerakan wartawan lingkungan seperti yang tergabung dalam Green Press sekarang ini diharapkan berperan sebagai “pressure group” terhadap lembaga eksekutif dan legislatif agar lembaga itu dalam penetapan kebijakan selalu mempertimbangkan kepentingan publik. Selain meningkatkan kapasitasnya dalam substansi pemberitaan, katanya, KLH juga mendorong wadah wartawan lingkungan ini untuk mengembangkan jejaring dengan berkomunikasi dengan lembaga lain, baik perkumpulan wartawan maupun lembaga lain terkait. “Perlu penekanan kepada masyarakat bahwa memperbaiki kualitas lingkungan adalah juga meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya. Lokakarya yang berlangsung selama dua hari itu menampilkan nara sumber dari Asisten Deputi Urusan Masyarakat Perkotaan, Bapedalda Sultra, akademisi serta wartawan lingkungan dari Jakarta. Selain kegiatan diskusi, juga para wartawan melakukan kunjungan lapangan sekaligus mencari dan menulis berita tentang hasil pengamatan tersebut. http://www.kapanlagi.com |
"Padahal, jika Kurang dukungan masyarakat terhadap usaha pelestarian lingkungan hidup maka banyak hal yang terjadi peristiwa alam atau bencana yang bermacam-macam yang di timbulkan oleh masyarakat itu sendiri. Misalnya Banjir, Tanah Longsor, dan masih banyak lagi… Yah… semoga saja dengan adanya wartanwan masyaratkat bisa bangkit kembali untuk mendukung usaha pelestarian Lingkungan Hidup"
Ditunggu Kunjungan Baliknya ya….^^